Selasa, 06 Mei 2008

"GLOBALISASI DENGAN RUH ZIONISME

“GLOBALISASI DENGAN RUH ZIONIS”

Fenomena di era informasi ini memiliki dorongan yang mengarah pada terciptanya suatu masyarakat global. Suatu dunia yang terintegrasi melampaui batas- batas negara, blok idielogis maupun lembaga-lembanga ekonomi dan politik. Terlebih-lebih, asfek kemajuan teknologi baik elektronika mikro, komputer maupun telekomunikasi menunjang kondisi ini, sehingga “ globalisme menjadi prinsip pemersatu yang lambat laun meninggalkan nasionalisme pada masyarakat industri, apalagi regionalisme pada masyarakat agrikultural” (Wimal Dissanayake,”Cultural Integration in a Global Age,” The World and I, Jan. 1990, h. 87).

Contohnya di bidang pers dan jaringan informasi di AS. Disana terdapat sedikitnya 8200 surat kabar, 15000 majalah, 9000 stasiun radio, 1300 stasiun televisi, 2800 penerbit dan sekitar 200 studi film, sehingga menempatkan AS pada posisi superior diera globalisasi. Namun sekitar 70 persen dari diatas dikontrol kapitalis yahudi. Bureau of American Newspaper Publishers Association, misalnya, dipimpin oleh seorang yahudi yang bernama Bogart Shamir. Ia mengelola 1.749 harian, 537 mingguan, 8012 berkala dan 652 majalah. Di bidang perfilman, kalangan yahudi menjadi juragan tunggal industri perfilman Hollywood. Lebih jauh lagi pada bidang politik, kaum yahudi yang bernaung dalam wadah The American Jewish Association mengendalikan suara 70 dari 100 senator AS. Demikian ampuhnya sehingga tidak seorang pun dapat dipilih menjadi presiden AS tanpa restu lobby yahudi. Paul Friendly dalam buku They Dare to Speak Out memaparkan secara gamblang dominasi lobby yahudi di negeri “Polisi Dunia” Lagi pula Jimmy Carter sendiri pernah menegaskan hubungan AS - Israel “tidak dapat dihancurkan, sebab berakar pada kesadaran, moral agama dan kepercayaan bangsa amerika sendiri.”

Beberapa saluran infiltrasi terpenting di AS di antaranya :

- The Jewish Telegraph Agency. Federasi yahudi yang membiayai dalam bentuk sumbangan sosial yang dikirim kepada ratusan saluran surat kabar dari pemerintah Israel dan cabang internasionalnya ( The World Zionist Organization ).

- The Council of America Synagogues: Tugasnya menuliskan buku-buku pendidikan tentang pembangunan Israel.

- The Directors Conference. Fungsinya mengumpulkan para direktur berbagai organisasi Zionis Amerika untuk bekerja dibidang politik.

- The Hebrew Cultural Foundation. Ini mengkhususkan diri menginfiltrasi ke universitas-universitas.

Keadaan di negara-negara Eropa Barat tak jauh berbeda dengan di AS tadi. Di Inggris, Partai liberal dan partai buruh terang-teragan mendukung program Zionisme israel. Bahkan di Perancis terdapat satu pasal didalam konstitusinya yang menyebutkan termasuk dalam kategori pelanggaran terhadap konstitusi jika faham Zionisme ditelanjangi apalagi ditantang. Namun, jika menyerang ajaran Islam dan Nashrani tidak termasuk dalam perbuatan inkonstitusional.

Maka tepatlah pernyataan Roger Garaudy bahwa kekuatan utama Negara ZionisIsrael tidak saja terletak pada angkatan bersenjatanya, melainkan juga kepada kelihaianya mengatur pendapat umum diseluruh dunia.

Hakekat Zionisme dan Implementasinya

Jauh sebelum Theodor Herzl (1860-1904) menulis Der Judenstaat (Negara Yahudi) Sebagai “amanat” pendirian negara Israel. Istilah Zionisme dipakai untuk menyebut sekelompok orang penganut Yudaisme yang hanya mengiginkan sebuah pusat kegiatan spritual yang memungkinkan tersebarnya agama dan kepercayaan yahudi ke seluruh dunia. Namun Zionisme keagamaan ini di legitimasi Herzl menjadi Zionisme politik, hingga kini.

Alat justifikasi perjuangan yang digunakan Zionisme Israel adalah Kitab Talmud. Anehnya beberapa ajaran mendasar nabi Musa yang termaktub dalam “The Ten Commandement” disimpangkan dalam kitab interpretasi para Hakhom (tokoh agama) ini.Larangan riba, misalnya, justru kemudian dianjurkan. DR.Joseph Barclay dalam Hebrew Literature (1901) mengemukakan,” sebagian isi kitab-kitab talmud berlebih-lebihan, sebagian lagi menjijikan dan sebagian lainya menghina Tuhan. Tapi, kesemuanya itu tersusun dalam suatu campur aduk yang memberikan kesan hasil karya manusia yang luar biasa, kearifan manusia dan kebrutalan manusia.” Pengungkapan ini sebenarnya sebagai reaksi atas kejanggalan sepak terjang “Bangsa Pilihan Tuhan” ini dalam upayanya memenuhi Tugas suci dengan menggunakan metode terorisme negara dalam merealisasikan policy rasialisme dan ekspansionismenya.

Berdasarkan “Protokol Tokoh -Tokoh Zionis” bangsa yahudi meyakini, mereka akan menjadi satu-satunya ‘Penguasa Dunia’ dan pasti akan datang suatu hari bagi mereka untuk menguasai seluruh bumi dan memusnahkan semua agama. Statement tokoh-tokh zionis ini dibocorkan pertama kali oleh Prof. Segyei Nilus (pendeta gereja Ortodoks Rusia) setelah dicuri oleh seorang wanita Perancis dari salah satu tokoh organisasi Freemansorny yang sangat berpengaruh di perancis. Padahal protokolat tersebut berisi 24 keputusan yang amat sangat rahasia (Talmud dan Ambisi Yahudi, Zhafrul Islam Khan).

Untuk mencapai “Protokol Tokoh-Tokoh Zionis” tadi, segala cara dan sarana diupayakan, termasuk memakai AS sebagai “Prajurit Bayaran”. “Simak saja beberapa resolusi PBB jelas-jelas dengan sesuai hati nurani manusia di veto AS dan barat (baca :Zionisme Israel).

NO.

Jenis Resolusi

Setuju

Abstein

Menentang

1.

Pembentukan Sistem perdamaian dan keamanan internasional

102 negara

46 negara

AS & Perancis

2.

Pencegahan pacuan senjata Angkasa luar

154 negara

AS

-

3.

Pelarangan percobaan nuklir

123 negara

AS

Inggris& Perancis

4.

Perundingan Bilateral untuk menghentikan pacuan senjat nuklir

140 negara

-

AS

5.

Pengutukan terhadap kerjasama barat dengan Israel yang memberikan dukungan militer

124 negara

8 negara

AS

6.

Penetapan Atlantik selatan sebagai zona damai dan kerja sama

124 negara

-

AS

7.

Pelarangan Pengembangan Senjata Pemusnah Massal Jenis Baru

128 negara

-

AS

8.

Dasawarsa Dunia dan Pengembangan Kultural

146 nrgara

-

AS

Di bidang kebudayaan upaya erosisasi mental kini juga sangat gencar dilakukan oleh zionisme. Media elektronik dan non-elektronik yang menyajikan materi seputar 3 S :Sing, Sport, dan Sex dengan sajian selera rendah merupakan pemandangan kita sehari-hari di media tersebut contoh : Sing = Indonesia Idol, AFI. KDI, Mama Mia, Jadi Idola dan lain sebagainya. Sport = Harga transfer para atlet-atlet olah raga yang bernilai ratusan juta bahkan milyaran baik rupiah atau dalam dollar. Sex = tayangan film-film yang berisikan free sex dan indonesia dengan bentuk sinetron-sinetron yang tidak tahu kemana arah tujuanya dengan menggunakan komoditi para remaja-remaja sehingga mereka tidak mempunyai lagi kepribadian Islamnya dan terhanyut dengan arus modernisasi.

Dari uraian diatas kiranya tidak berlebihan jika fenomena sekarang ini, yakni globalisasi lebih cepat disebut mengarah kepada zionisasi diera informasi sehingga sadar atau tidak sadar radiasi zionisasi tersebut telah banyak kita hirup. Sekarang memang sudah waktunya dan sangat mendesak diperlukan kearifan memfilter, disamping daya imunitas untuk membentengi serangan radiasi itu serta orientasi aksi dengan pengajuan alternatif yang Islami.

Wallahu A’lam.

Sumber : JURNAL DUNIA ISLAM INTHILAQ, NO.18/1-15 DESEMBER 1993

Minggu, 04 Mei 2008

"KONDISI HATI MANUSIA"

“KONDISI HATI MANUSIA”

(QS.ALI IMRON 3 :164 )

Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al kitab dan Al hikmah. dan Sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”

TA’RIF RINGKAS

Ayat ini dipangkali dengan bentuk sumpah ( lafadz qosam) yang mengandung beberapa makna antara lain : 1 Untuk mengikat hati manusia.

2.Untuk menegaskan suatu kepastian

3.Untuk menjawab berbagai pertanyan ( apa,mengapa dan bagaimana)

sehingga memunculkan kwalitas hamba yang istiqomah, sebagaimana kedudukan rosul sebagai pemandu unatuk menuju karunia allah, oleh karena itu dengan senantiasa mentadabburi al quran akan mendapatkan kondisi diri yang bersih, menguasai berbagai ilmu dan hikmah.

Pembahasan :

lafadz manna

Maka dalam usaha untuk mendapatkan janji allah berupa karunia ada beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain:

1. Senantiasa aktif mentadabburi alquran(qs.az zumar :39 ) sebagai proses membentuk pribad yang bersih

2. meluruskan motifasi/niat hanya merasa diperintah allah (qs.az zumar :11-13).

3. Menghidupkan kehidupan berjamaah (qs.Ali imron :159 ) dengan menepati kaedah shabar (qs.Al kahfi : 28 ).

Tujuan pemberitaan manna :

1.untuk menguji bagi orang orang yang diberi kepada kecukupan harta dalam penerimaan terhadap nilai kebenaran (qs.Al an’am :53).

2 Untuk memupuk ketabahan bagi orang-orang yang beriman (qs.Ibrahim 14 :11-12).

3.Untuk menciptakan kesinambungan dalam mewujudkan kesejahteraan bagi umat manusia (qs.At thur 52 :21)


Lafadz Wayuzakiihim

Lafadz ini berhubungan dengan kondisi hati manusia yang ada 4 macam yaitu :

1. Qolbun salim yaitu hati yang selamat dalam menghadap allah (qs.As syuara 26 :88-89), yang artinya : ” ( yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,”maka disinilah orang yang mampu menerima apa adanya terhadap ketetapan allah dan ia mampu mensyukurinya serta ia memandang dunia ini adalah sarana dan ia tidak terjebak dengan gemerlapnya dunia.

2. Qolbun maridh hati yang berpenyakit yaitu hati yang telah dikendalikan oleh nafsu sehingga memunculkan sifat iri, dengki sentimen dan lain sebagainya (qs Al hajj 22 :53 )

”Agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. dan Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat”. Kondisi manusia yang seperti ini terjadi karena sudah terkena bisikan iblis, sebagaimana sumpah iblis terhadap allah untuk menggelincirkan atau menyesatkan manusia dari jalan allah (qs :An-Nisa’,4 : 118).

3. Qolbun jahil yaitu orang yang tidak tahu bahwa dia tidak tahu dan tidak mau mencari tahu tentang kebenaran (HR:Thabrani, ibnu majah,dan abu daud ). Inilah manusia yang tidak mau diajak untuk berkembang atau yang dikenal dengan masyarakat stastis.

4. Qolbun mayyit yaitu hati yang sudah mati (qs. Al baqarah : 7)

”Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka dan penglihatan mereka ditutup dan bagi mereka siksa yang Amat berat.”Inilah kondisi manusia yang tidak dapat diangkat lagi disebabkan allah telah mengunci mati hati mereka disebabkan menolak al-quran dan sunah rasul sebagai aturan allah.

Maka termasuk golongan hati yang manakah saya ?

Kamis, 10 April 2008

"SISTEM POLITIK ADALAH HARAM

“SISTEM POLITIK ADALAH HARAM”

Dengan mengambil dasar (qs: 6, Al-An’am : 93 ) yang artinya : “Dan siapakah yang paling dzolim daripada orang yang mengada - ada atas allah secara dusta atau yang berkata:” Telah diwahyukan kepadaku, padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya “, dan ada orang yang berkata : saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan allah “. Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat diwaktu orang-orang yang dzolim(berada) dalam sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tanganya (sambil berkata) “keluarkanlah nyawamu”. Dihari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap allah (perkataan)yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap terhadap ayat-ayat-NYA.” Ayat ini menggambarkan perbuatan yang paling dzolim (menganiaya diri sendiri) yang dalam kaedah bahasa arab dzolim ini disebut isim tafdil yaitu perbuatan yang paling. Seperti orang -orang yang dalam melaksanakan perintah -perintah allah hanya berdasarkan fikiran, perasaan, dan kemauan pribadinya dan mengabaikan panduan al-quran dan sunah rasul yang shahih seperti, antara lain adalah orang -orang yang melaksanakan perintah islam dengan paduan nenek moyang dan atau mengikuti kebanyakan orang (eklektisisme) bahkan melaksanakan perintah islam hanya bertaqlid buta atau tampa dasar ilmu. Sedangkan semua diatas itu tidak ada Sknya dari allah untuk diikuti melainkan hanya rasul muhammad SAW (qs: 3,Ali Imron : 31 ). Oleh sebab itulah sekarang yang harus dilakukan umat islam adalah melakukan mawas diri yaitu mengoreksi kembali segala kiprah pengabdian kita kepada allah ini baik terhadap pribadi ,sesama muslim dan terhadap sistem kehidupan yang mengatur kita yaitu sudah sesuaikah ,sejalan dan tidak bertentangan dengan hukum allah atau tidak. Karena berdasarkan kenyataan sekarang bahwa sistem kehidupan yang mengatur semesta alam ini adalah bukan hukum allah yaitu AL-QURAN DAN HADITS YANG SHAHIH TETAPI SISTEM POLA FIKIR MANUSIA YAITU SISTEM POLITIK SEBAGAI BUAH KARYA TERBESAR DARI MANUSIA YANG MENGINGKARI TERHADAP TAURAT YAITU PLATO MURID SOCRATES. Dimana hal ini belum disadari oleh umat islam sebagai sumber terbesar kerusakan dan perpecahan umat islam sehingga tidak pernah memperdulikan saudara-saudara seaqidahnya yang mengalami penindasan orang bangsa-bangsa kafir karena disibukkan dengan negerinya masing-masing dan bukan berfikir untuk menyatukan kepentingan islam secara mendunia. Oleh sebab itu manaka sistem politik ini sudah menjadi aturan disuatu negeri yang mayoritas muslim maka akan hidup subur yang namanya suap menyuap, koropsi ,ketidakadilan, dan penindasan manusia atas manusia. Karena menurut buku Protocol-protocol freemasonry Bahwa politik itu tidak bermoral maka siapa yang memimpin disuatu negeri menggunakan moral maka ia akan hancur. Maka dengan dasar inilah kita dapat rasakan bagaiman kondisi negara negara muslim mengalami berbagai skandal-skandal kejahatan diseluruh lini kehidupan, baik ekonomo,sosial,budaya,iptek dan lain sebagainya, dikarena sistem politik ini merupakan produk kaum kafir dan tidak akan pernah mampu untuk mencapai tujuan kebahagiaan dunia dan akhirat bagi umat muslim tetapi ia adalah sistem yang hanya akan mencari kepuasan duniawiyah sehingga kita dapat rasakan bagaimana kaum kafir barat melakukan infansinya kenegeri-negeri muslim melalui sistem kerjasama dalam segala bidang kehidupan yang tidak pernah mengenal antara halal dan haran dimana tujuan akhirnya nanti adalah mereka mampu mencengkramkan tangan mereka kenegeri-negeri islam. Maka saudara saudaraku muslim selama kita tidak kembali kepada fitrah manusia (qs : 7.Al A’raf :172 ) dan fitrah alam berdasarkan (qs : 41, Fushilat :11-13) yang kesemuanya sudah disumpah untuk menerima al-quran sebagai aturan (qs : 30, Ar Rum :30 ) maka allah tidak akan menolong kita dari kungkungan kafir maka kita selam-lamanya akan tertindas seperti fir’aun menindas bani isroil selama ratusan tahun. Maka melalui tulisan ini saya mengajak kepada khususnya para ulama untuk menjelaskan bahwa al-quran dan sunnah rasul ini harus menjadi hukum tertinggi dimuka bumi ini dan para ulama harus bersatu dengan berusaha mewujudkan persatuan ulama sedunia didalam wadah PBB UMAT ISLAM DUNIA SEBAGAI BENTUK ANTISIFASI TERHADAP PBB KAFIR. Karena melalui PBB kafir inilah segala program -program kerusakan umat islam itu dibuat. Manakala PBB ISLAM telah tegak maka akan mengambil alih semuanya dan Akan mengatur dunia ini dengan sistem yang dipandukan al-quran dan sunah rasul yang shahih karena isi dari PBB MUSLIM itu adalah ulama-ulama yang sangat menguasi ilmu al-quran dan ilmu hadits dan mereka akan membuat kebijakan kebijakan seluruh dunia ini dengan paduan al-quran dan hadits. Hal inilah yang disebut kejayaan islam sebagai mana yang allah janjikan berdasarkan al-quran (qs :9, At Taubah : 33). Yang artinya : “ Dia yang telah mengutus rasul-NYA (dengan membawa) petunjuk (al-quran) dan ad-din yang benar untuk dimenangkan-NYA atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.”

Wassalam .

Rabu, 09 April 2008

"CARA-CARA BERSYUKURKEPADA ALLAH

“CARA-CARA BERSYUKUR”

KEPADA ALLAH

Dengan mengambil dasar dari (qs : 16 An-Naml : 78 ) yang artinya “ Dan allah mengeluarkan kamu dari perut-perut ibu-ibu kamu, (kamu) tidak mengetahui sesuatu pun dan dia menjadikan bagi kamu (Kemampuan ) mendengar dan melihat dan berfikir mudah mudahan kamu bersyukur.” Ayat ini menjelaskan bagi kita bahwa proses kelahiran manusia itu adalah ketetapan allah dan bukan ditangan manusia seperti, bidan atau dokter kandungan tetapi mereka itu hanya membantu dalam proses persalinan saja. Maka selanjutnya bagi kita dari proses itu yang pertama kali diaktifkan allah adalah pendengaran kita, selanjutnya baru beberapa pekan atau bulan baru seorang bayi itu mampu untuk melihat dan sampai kedewasaan dengan kemampuan berfikir, oleh sebab itu bagi kita untuk dapat menjadi hamba yang digolongkan allah sebagai hamba yang bersyukur maka bagi tiap tiap pribadi kita dituntut untuk memahami proses kejadian kita dan mensyukuri terhadap hal tersebut dengan cara yaitu :

1. Bersyukur terhadap pendengaran yang dijelaskan (qs: 39, Az-zumar :18 ) yang artinya “Berilah kabar gembira kepada hamba-hambaku (yaitu ) orang -orang yang senantiasa mendengarkan perkataan (al-quran) dan mengikuti apa yang paling baik darinya mereka itulah orang-orang yang allah beri petunjuk dan mereka itulah orang orang yang mempunyai lubb.”ayat ini menjelaskan bagi kita bahwa orang -orang yang akan mendapat kabar gembira yaitu berupa jannah adalah orang -orang yang menjadikan aktifitas mengkaji(mempelajari ) al-quran sebagai kegiatan yang paling utama, yang dari kajian itu ia senantiasa memperbaiki diri jika demikian maka orang itu telah mendapat petunjuk dari allah dikarenakan lubbnya( pipa penterjemah dari wahyu yang menghubungkan antara hati dan fikiran manusia) masih bersih sehingga mudah menerima kebenaran,dan ia berusaha untuk membenahi kondisi umat sebagai bukti kepekaannya terhadap penderitaan umat. Selain itu berdasarkan (qs : 3, Ali imron :164 ) bahwa kondisi diri seorang hamba itu dikatakan suci atau bersih hanya melalui proses mengkaji al-quran dan hadits yang shahih. Jadi kalau kita hanya melaksanakan perintah islam ini baru rukun iman dan rukun islam saja itu belum sah di pandangan allah,dan masih banyak lagi perintah islam yang kesemuanya harus melalui proses tadabbur (mengkaji ) al-quran, karena seluruh perintah dalam mengabdi kepada allah itu sudah termaktub didalam alquran dan sunah rasul yang shahih sebagaimana allah jelaskan didalam (qs:21.Al anbiya:106) artinya: “ Sesungguhnya didalam ini (al-quran) sebagai bekal yang meliputi bagi kaum yang mengabdi.”Oleh sebab itu jika dalam melaksanakan perintah islam ini kita meninggalkan al-quran maka kita akan digolongkan allah sebagai golongan sesat karena telah mengabaikan al-quran (qs :25,al-furqon : 30) artinya :”Dan rasul berkata ya rabbku sesungguhnya kaumku menjadikan al-quran ini sebagai sesuatu yang diabaikan.” Maka sekarang dapat kita rasakan akibatnya berbagai kesulitan didalam semua lini kehidupan umat islam telah terjadi sebagai buah mengabaikan al-quran karena ketidak mampuanya bersyukur terhadap pendengaran.

2. Bersyukur terhadap penglihatan yaitu sesudah bersyukur terhadap pendengan dengan menepati proses mengkaji al-quran secara terus menerus maka selan jutnya akan dihadapkan dengan kenyataan dari apa yang kita kaji yaitu manakala kita mengabaikan al-quran maka berbagai kerusakan akan terjadi antara lain :

a. Bencana kemanusiaan yaitu allah memutarkan fikiran para pemimpin- pemimpin yang mengabaikan al-quran dimana memunculkan berbagai aturan atau undang-undang yang menyengsarakan rakyat tetapi ia menyangka itu baik (qs :7 Al a’raf :146 ) sehingga terjadilah berbagai sekandal-sekandal kejahatan antara lain berbagai pembunuhan, perampasan hak, seperti penggusuran-penggusuran dan lain sebagainya.

b. Bencana alam yaitu terjadi hujan batu es yang baru-baru ini terjadi pada bulan april 2008, gunung meletus yang juga telah terjadi sepanjang tahun 2007 dan terjadi gempa bumi yang menelan korban ribuan jiwa juga sepanjang tahun 2007 serta terjadi banjir yang sekarang sedang terjadi secara khusus di indonesia dan dunia umumnya yang kesemua ini telah allah jelaskan didalam (qs :29,Al ankabut : 40)

c. Bencana bibit penyakit seperti wabah DBD Flu burung, antrax, cikungunya dan banyak lagi penyakit -penyakit yang sulit disembuhkan (qs :27,An naml : 82 )

Maka dengan 3 point diatas bagi orang yang bersyukur terhadap penglihatanya maka ia akan mengakui bahwa al quran ini adalah sangat benar sebagai bukti ia bukan produk manusia tetapi produk langsung dari pencipta.

3. Bersyukur terhadap fikiran yaitu mampu mengarahkannya kepada 3 jurusan yaitu :

a Berfikir tentang ad-din (Fuad Tamyiz) yaitu mencurahkan diri untuk memahami tentang islam berdasarkan al-quran dan sunnah rasul yang shahih sehingga mampu berjalan dengan system yang dipandukan rasul (qs:22, Al hajj :67).

b. Berfikir masalah semesta alam (Fuad Nadhori) yaitu berkemampuan untuk mengelolanya untuk kepentingan umat dan bukan menjual kekayaan negerinya kepada asing, karena tuntutan allah alam ini hanya diwariskan kepada hamba-hambanya yang sholeh yaitu hamba yang terampil yang didasari iman dalam mengelola semesta alam ini(qs:21,Al anbiya :105).

c. Berfikir untuk mensejahterakan seluruh umat manusia (Fuad Tajribi) yaitu orang yang aqidahnya sangat kuat dan didasari dengan keterampilan yang sempurna maka dituntut untuk mengorientasikan kemampuanya itu semata mata untuk kesejahteraan umat dan bukan mengutamakan kepentingan pribadinyadengan konsep senantiasa mensosialisasikan al-quran (qs :28 Al qashash : 85 ).

Maka jika tiga hal diatas ini kita telah lakukan mudah mudahan kita digolongkan allah sebagai manusia yang bersyukur,karena jika kita tidak dapat mensyukuri yang melekat pada kita yaitu pendengaran, penglihatan, dan kemampuan daya fikir bagaimana mungkin kita dapat mensyukuri sesuatu yang tidak melekat pada kita contoh : Harta benda dan anak.

Minggu, 06 April 2008

ISLAM SESAT ?

ISLAM YANG SESAT ?

Melihat judul diatas jelas menimbulkan pertanyaan bagi kita sekalian, apa maksud islam yang sesat,maka kami mencoba untuk menjelaskan bagaimanakah yang digolongkan orang atau kelompok yang sesat dalam melaksanakan perintah islam karena banyak sekali sekarang umat islam sendiri yang saling tuduh “ini sesat, itu sesat “, dengan melihat berdasarkan al-quran dan hadits yang shahih maka antara lain yang digolongkan allah sesat dalam melaksanakan perintah islam antara lain :

1.Golongan yang melaksanakan perintah islam berdasarkan tradisi nenek monyang (qs :31,Lukman : 21 ) yaitu “ Dan apabila dikatakan kepada mereka ikutilah apa yang diturunkan allah ! Mereka menjawab (tidak) tetapi kami (hanya) mengikuti kebiasaan yang kami dapati dari nenek moyang kami, apakah mereka (akan mengikuti nenek moyang mereka) walaupun sebenarnya syaiton menyeru mereka kedalam azab api yang menyala-nyala. “

Jadi berdasarkan al-quran surat lukman diatas sekarang ini adalah sangat banyak umat islam yang melaksanakan perintah islam berdasarkan tradisi-tradisi leluhur yang tidak ada panduan berdasarkan al-quran dan hadits yang shahih contoh, antara lain : membaca surat yasin ditempat orang meninggal dunia dengan pelaksanaan ritual 3,7,100, 1000 hari dan disertai dengan makan dan minum dan hal ini tidak pernah dicontohkan rasul serta sahabat - sahabat, contoh lain setiap menyambut maulid nabi dikeraton yogya ada yang namanya penyucian atau memandikan senjata-senjata yang airnya dianggap akan membawa berkah dan kesehatan bagi yang meminumnya, atau melempar berbagai saji-sajian kelaut sebagai bukti syukur para nelayan terhadap allah yang nilainya bisa ratusan juta yang dalam pandangan islam hal ini adalah pemborosan dan mubazir dan masih banyak lagi tradasi tradisi seperti ini baik dinegeri kita Indonesia atau dunia islam umumnya

2. Golongan yang melaksanakan perintah islam berdasarkan kebanyakan orang atau yang dikenal dengan kaum eklektisisme (mengambil kebenaran berdasarkan pendapat manusia dan mengabaikan al -quran) yang dijelaskan al-quran (qs : 6,Al an’am :116 ) yang artinya : “ Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang dimuka bumi maka (selama-lamanya ) akan menyesatkan kamu dari jalan allah.dan tidaklah mereka itu mengikuti kecuali sangka-sangka dan tidaklah mereka itu kecuali berbohong. “

Berdasarkan al-quran surat al an’am diatas yaitu banyak dari kalangan umat islam dalam melaksanakan perintah islam menurut kebanyakan orang dan bukan berdasarkan panduan al-quran dan hadits rasul yang shahih contoh yang paling mencolok yang tidak disadari umat islam yaitu ingin menciptakan keadilan ,kedamaian ,ketentraman atau kesejahteraan rakyat menggunakan system kafir yaitu politik sebagai karya besar dari bangsa yunani yang bernama plato yang menginkari ajaran taurat yang dibawa musa sehingga ia memisahkan kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat dengan system politiknya yang sekarang masih tetap kokoh berdiri didunia ini yaitu VATIKAN DIROMA SEBAGAI PUSAT MENGATUR AGAMA DAN PBB (PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA) SEBAGAI PENGATUR MASALAH KEHIDUPAN NEGARA DIDUNIA INI. Sehingga apa yang dicita-citakan umat islam tidak pernah tercapai karena bertentangan dengan fitrah kemanusian, dimana dalam politik itu tidak mengenal yang namanya moral jika suatu pemimpin disuatu negeri menggunakan moral (mempunyai prikemanusiaan maka ia akan hancur) itu dalam buku freemasonry pasal pertama pada buku protocol.Sehingga saudara saudaraku seberapa keras kita berfikir untuk rakyat atau umat tidak akan berhasil karena system kita yang salah yaitu menggunakan politik dan bukan syari’at islam dan buktinya bagaimana sekarang kehidupan bangsa kita yang tidak menentu dan tidak dapat menentukan dirinya sendiri tetapi semuanya hanya tergantung dengan asing dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan. Maka melaksanakan system politik ini adalah sesat dari jalan allah dan tidak akan mencapai tujuan.

3. Golongan yang melaksanakan perintah islam dengan taqlid buta yaitu tampa dasar ilmu yang diterangkan (qs :17,al-isra’ :36 ) yang artinya : ”Dan jangan kamu mengikuti apa yang kamu tidak ada dasar ilmunya, sesunggunya pendengaran ,penglihatan dan kemampuan daya fikirmu semua itu akan ditanya.”

Golongan ini adalah golongan yang sangat mudah diperalat untuk kepentingan kelompok atau golongan tertentu karena mereka ini yang kuat terhadap kultus individu atau pemujaan terhadap manusia sehingga sulit untuk menerima kebenaran orang atau kelompok lain. Contoh : sebagian dari partai-partai atau organisasi-organisasi tertentu, sehingga umata islam sangat mudah untuk diadu domba.

Minggu, 30 Maret 2008

KEBAHAGIAAN DUNIA

(QS.Al baqarah : 201)

(Ust. Noviandi)

(HP :0711 7339699)

Dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka”

Ta’rif :

Dari ayat ini kita dapat mengambil pelajaran yaitu sampai sejauh mana kita memandang dunia dalam melaksanakan pengabdian kepada allah dan bagaimanakan yang dikatakan mendapat kebahagian didunia itu, maka antara lain ada 7 macam :

1. Hati yang bersyukur yaitu hati yang mampu menerima apa adanya terhadap ketetapan allah (qona’ah) sebagaimana yang dicontohkan lukmanul hakim kepada anaknya (qs.lukman,31 :12 ) Dan Sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, Yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. dan Barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".Dan penjelasan hadits riwayat abu daud, ibnu majah dan an nasai yaitu “Barang siapa yang tidak mampu bersyukur terhadap yang sedikit maka diberi banyak pun ia tidak bersyukur dan barang siapa yang tidak bisa bersyukur terhadap manusia maka tidak akan mampu bersyukur terhadap allah”

2. Pasangan yang sholehah yaitu pasangan yang akan menjadi sahabat dalam mengangkat kepentingan islam dan bukan yang akan menjadi musuh (qs.At tahrim 66 :10 -12 ),karena itulah memahami tentang tali pernikahan itu adalah utama yaitu sebagai ibadah kepada allah (qs. An nisa 4 :3 ).

an jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. kemudian jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil[, Maka (kawinilah) seorang saja[, atau budak-budak yang kamu miliki. yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.

Ssbagai mana istri rasul Nuh dan Luth yaitu fa’alah dan wa’alah adalah contoh dari istri-istri kafir yang nyata-nyata memusuhi allah dan rasul maka hal ini adalah gambaran bagi kita bahwa istri itu bisa menjadi sahabat atau musuh dalam islam dan allah beri gambaran pula istri fira’un yaitu asiyah tetap teguh dengan prinsif hidupnya yaitu taat terhadap ajaran musa walaupun segala gemerlap dunia sudah ia dapatkan dari fir’aun sehingga ia harus mati dibunuh suaminya dengan ditimpa batu sampai mati.dan seorang gadis suci yang mampu menjaga kehormatanya yaitu maryam binti imron siap menjalani ujian berupa mengandung anak dengan tampa bapak atas perintah allah.Maka dengan dua gambaran tersebut yang manakah pasangan kita ?

3.Anak yang baik-baik yaitu anak yang berguna bagi islam dan mampu bersyukur kepada kedua orang tuanya dimana anak ini telah terbina dengan 5 hal (qs. An nisa : 9 ) antara lain : Aqidah yang kuat, akhlakul adzim, memiliki ilmu pengetahuan dan kemampuan bermasyarakat (ilmu manajemen) serta memiliki keterampilan sebagai bekal hidupnya.yang kesemua ini sebagai syarat mencetak generasi yang sholeh yaitu memiliki keimanan dan keterampilan terhadap ilmu (qs.Al anbiya 21 :105 )

‘Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh.”

Kesemua hal diatas hanya dapat tercapai dengan kurikulum islam yang berdasarkan al-quran dan sunah rasul.

4. Lingkungan yang baik- baik yaitu lingkungan yang dapat menumbuhkan dan menghidupkan keimanan dan ketaatan kita kepada allah yaitu kelompok al jamaah (qs.Al kahfi 18 : 28 ) yang kesemuanaya sudah terbina untuk memilki karekteristik yang sama melalui proses tadabbur atau mengkaji al-quran (qs. Ali imron 3 :104 ) yang siap nantinya menuju ulu baqiyah yaitu kelompok sisa (qs. Hud 11 :116 ). Untuk mengangkat kalimatullah.

5. Harta yang halal yaitu harta yang cara mendapatkanya dan menggunakannya sesuai dengan aturan allah dimana dengan memahami masalah rizki sudah ditetapkan allah tinggal bagaimana cara ikhtiar kita untuk mendapatkannya ( qs.Hud 11 :6 ) dan menepati halal lagi baik dengan tidak mencampur adkan antara haq dan bathil (qs. Al baqarah : 168-189 ) serta memahamai bahwa masalah dunia ini adalah sebagai sarana dalam mengabdi kepada allah dan jangan sampai kita terjebak dan terlena terhadap dunia (qs.Al a’raf 7 :32 ) sehingga apa pun yang kita miliki siap untuk dikorbankan untuk islam berupa harta dan diri diri kita (siap berfikir keras untuk islam dengan segala kemampusn kita).

6. Kesemangatan untuk memahami ad dinul islam, dengan bentuk aktif mengkaji al-quran dan sunah rasul ( qs. At-Taubah 9 : 122 ) yang berfungsi untuk menghidupkan hatinya ( qs.Al ankabut :49). Dan mampu menjawab berbagai problema kehidupan. Sebagai bukti kepeduliaan terhadap penderitian umat (qs.At Taubah : 128 )

7. Umur yang barokah yaitu semakin tua kesemangatannya terhadap kepentingan islam semakin sempurna. (qs.At taubah 9 : 44) yaitu tidak mudah minta izin untuk tidak berjuang, karena itu memahami arti waktu adalah sangat penting (qs.al ‘ashar 108 : 1-3 ).

******

Jumat, 28 Maret 2008

MENIMBANG LOGIKA AWAM

Menimbang Logika Awam

Mereka berkata: "Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah daripadanya. Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui." (Al-Munafiqun: 8).
Tak biasa, orang munafik turut serta dalam perang Bani Musthaliq. Kebetulan dua sahabat terlibat pertikaian saat itu. Adalah Jahjah bin Sa'id al-Ghifari bertengkar dengan Sinan bin Wabr al-Jahni di dekat telaga al-Muraisi. Dalam pertengkaran yang mengarah saling membunuh itu, Sinan berteriak: "Wahai kaum Anshar," Jahjah juga berteriak: "Wahai kaum Muhajirin!"
Mendengar kejadian itu, tokoh munafik, Abdullah bin Ubay bin Salul berang dan berkata di depan kaum munafik: "Mereka (muhajirin) telah menyaingi dan mengungguli jumlah kita di negeri sendiri. Demi Allah, antara kita dengan orang- orang Quraisy ini tak ubahnya seperti ungkapan orang: "Gemukkan anjingmu, niscaya menerkammu, demi Allah, jika kita telah sampai Madinah, orang-orang yang mulia pasti akan mengusir kaum yang hina (muhajirin)."
Zaid bin Arqom yang mendengarkan ucapan itu melapor kepada Rasulullah saw, dan Allah membenarkannya melalui ayat di atas.
"Demi Allah, jika kita telah sampai Madinah, orang-orang yang mulia pasti akan mengusir kaum yang hina (muhajirin)," demikian ujaran Abdullah bin Ubay. Perkataan berbisa yang menyakitkan muncul dari musuh dalam selimut yang tidak seperti biasa bersikap hipokrit, melainkan telah mengancam hendak mengusir Rasulullah beserta sahabatnya dari Madinah.
Umar bin Khattab yang mendengar berita itu berkata, "Wahai Rasulullah, izinkan aku memenggal leher orang munafik ini." Sebuah permintaan izin yang berangkat dari kesimpulan atas layaknya hukuman mati bagi si munafik. Tidak hanya Umar ra yang berkesimpulan demikian, para sahabat, sekembalinya mereka ke Madinah menunggu tindakan keras yang akan dilakukan Rasulullah terhadap kaum munafik. Mereka percaya Rasulullah saw bakal membunuh Abdullah bin Ubay. Desas-desus begitu santer, hingga Abdullah bin Abdullah bin Ubay, anak Abdullah bin Ubay, datang menemui Rasulullah dan berkata, "Saya mendengar engkau ingin membunuh ayahku. Jika benar, maka perintahkanlah aku. Aku bersedia membawa kepalanya kepadamu
."
Namun, baik permohan Umar ra maupun permohonan Abdullah bin Abdullah bin Ubay ra sama-sama ditolak oleh Rasulullah saw. Kepada Umar bin Khattab beliau menjawab, "Wahai Umar, bagaimana nanti jika orang-orang berbicara bahwa Muhammad telah membunuh sahabat-sahabatnya?" Kepada Abdullah bin Abdullah bin Ubay Rasulullah berujar, "
bahkan kita akan bertindak lemah lembut dan berkata baik kepadanya, selama dia masih tinggal bersama kita."
Mengapa Rasulullah tidak mengizinkan pembunuhan Abdullah bin Ubay? sebuah hukuman yang pantas bagi si munafik? hukuman yang Rasulullah saw mampu untuk melakukannya?
"Wahai Umar, bagaimana nanti jika orang-orang berbicara bahwa Muhammad telah membunuh sahabat-sahabatnya?" demikian alasan Rasulullah. Sebuah ungkapan yang berangkat dari kematangan berpikir dan bertindak. Saat itu beliau dihadapkan realitas logika awam yang tidak bisa membenarkan jika kaum munafik dibunuh. Beliau khawatir hal itu justru menjadi iklan buruk atas citra Rasulullah, dan tentu citra Islam juga. Dalam hal ini tampak Rasulullah memperhatikan perspektif umum untuk sebuah parameter, dan bukan perspektif seorang atau kelompok sahabat masa itu.
Dakwah dan jihad memerlukan simpati dan dukungan luas. Jika tidak, bersiap- siaplah memiliki banyak musuh. Simpati atau antipati masyarakat lahir dari perspektif yang dimilikinya. Itulah sebabnya, mengapa Barat repot-repot membuat opini untuk menciptakan common enemy? tak lain, untuk meraih simpati dan dukungan yang seluas-luasnya. Sebagai strategi perjuangan, menggalang opini adalah lumrah belaka, bahkan ia bersifat aksiomatik dan kauniyah. Tidak selayaknya dakwah islamiyah memasuki perlawanan terbuka dengan seluruh front "penentang Islam" dalam satu waktu, melainkan harus ada skala prioritas dan pembatasan wilayah konflik. Termasuk potensi "penentang Islam" di sini adalah perspektif (paham) masyarakat yang keliru, yang jika salah "menanganinya" bisa menjadi penentang yang sebenarnya, atau bisa digalang musuh untuk menentang.
Ali bin Abi Thalib pernah berpesan, "Jangan kalian sembarang berbicara di depan orang bodoh, saya takut mereka mendustakan Allah dan Rasulnya lantaran omongan kalian." Di sinilah letak kematangan pikiran dan tindakan. Kebodohan masyarakat adalah sebuah realitas. Yang alim, dituntut arif, dan bukan sikap egois agar masyarakat harus memahami dirinya.
Penggalan sirah di atas memberikan pelajaran berharga untuk sebuah sikap menimbang logika awam, yang dalam satu pespektif kadang logika dimaksud bisa dinilai absurd karena kebodohannya, namun demikian, dalam konteks tertentu ia justru menjadi parameter sebuah tindakan, dalam hal ini Rasulullah khawatir tindakan membunuh kaum munafik menjadi citra negatif baginya, sebuah tindakan yang dalam logika kebanyakan sahabat lumrah belaka. Wallahu a'lam.
Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia
[ [Previous Hikmah] ] [ Archive Index ] [ Main Index ] [ [Next Hikmah] ]
[ Halaman Muka ]
[ Informasi Al-Islam ]
[ Hikmah Al-Qur'an ]
[ Dakwah Jumat ]
[ Profil Tokoh Islam ]

Copyright
Al-Islam 1998
Jl.
Pahlawan Revolusi, No 100, Jakarta 13430
Telpon: 62-21-86600703, 86600704, Fax: 62-21-86600712
E-Mail: info@alislam.or.id