Minggu, 04 Mei 2008

"KONDISI HATI MANUSIA"

“KONDISI HATI MANUSIA”

(QS.ALI IMRON 3 :164 )

Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al kitab dan Al hikmah. dan Sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”

TA’RIF RINGKAS

Ayat ini dipangkali dengan bentuk sumpah ( lafadz qosam) yang mengandung beberapa makna antara lain : 1 Untuk mengikat hati manusia.

2.Untuk menegaskan suatu kepastian

3.Untuk menjawab berbagai pertanyan ( apa,mengapa dan bagaimana)

sehingga memunculkan kwalitas hamba yang istiqomah, sebagaimana kedudukan rosul sebagai pemandu unatuk menuju karunia allah, oleh karena itu dengan senantiasa mentadabburi al quran akan mendapatkan kondisi diri yang bersih, menguasai berbagai ilmu dan hikmah.

Pembahasan :

lafadz manna

Maka dalam usaha untuk mendapatkan janji allah berupa karunia ada beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain:

1. Senantiasa aktif mentadabburi alquran(qs.az zumar :39 ) sebagai proses membentuk pribad yang bersih

2. meluruskan motifasi/niat hanya merasa diperintah allah (qs.az zumar :11-13).

3. Menghidupkan kehidupan berjamaah (qs.Ali imron :159 ) dengan menepati kaedah shabar (qs.Al kahfi : 28 ).

Tujuan pemberitaan manna :

1.untuk menguji bagi orang orang yang diberi kepada kecukupan harta dalam penerimaan terhadap nilai kebenaran (qs.Al an’am :53).

2 Untuk memupuk ketabahan bagi orang-orang yang beriman (qs.Ibrahim 14 :11-12).

3.Untuk menciptakan kesinambungan dalam mewujudkan kesejahteraan bagi umat manusia (qs.At thur 52 :21)


Lafadz Wayuzakiihim

Lafadz ini berhubungan dengan kondisi hati manusia yang ada 4 macam yaitu :

1. Qolbun salim yaitu hati yang selamat dalam menghadap allah (qs.As syuara 26 :88-89), yang artinya : ” ( yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,”maka disinilah orang yang mampu menerima apa adanya terhadap ketetapan allah dan ia mampu mensyukurinya serta ia memandang dunia ini adalah sarana dan ia tidak terjebak dengan gemerlapnya dunia.

2. Qolbun maridh hati yang berpenyakit yaitu hati yang telah dikendalikan oleh nafsu sehingga memunculkan sifat iri, dengki sentimen dan lain sebagainya (qs Al hajj 22 :53 )

”Agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. dan Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat”. Kondisi manusia yang seperti ini terjadi karena sudah terkena bisikan iblis, sebagaimana sumpah iblis terhadap allah untuk menggelincirkan atau menyesatkan manusia dari jalan allah (qs :An-Nisa’,4 : 118).

3. Qolbun jahil yaitu orang yang tidak tahu bahwa dia tidak tahu dan tidak mau mencari tahu tentang kebenaran (HR:Thabrani, ibnu majah,dan abu daud ). Inilah manusia yang tidak mau diajak untuk berkembang atau yang dikenal dengan masyarakat stastis.

4. Qolbun mayyit yaitu hati yang sudah mati (qs. Al baqarah : 7)

”Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka dan penglihatan mereka ditutup dan bagi mereka siksa yang Amat berat.”Inilah kondisi manusia yang tidak dapat diangkat lagi disebabkan allah telah mengunci mati hati mereka disebabkan menolak al-quran dan sunah rasul sebagai aturan allah.

Maka termasuk golongan hati yang manakah saya ?

Tidak ada komentar: