Kamis, 10 April 2008

"SISTEM POLITIK ADALAH HARAM

“SISTEM POLITIK ADALAH HARAM”

Dengan mengambil dasar (qs: 6, Al-An’am : 93 ) yang artinya : “Dan siapakah yang paling dzolim daripada orang yang mengada - ada atas allah secara dusta atau yang berkata:” Telah diwahyukan kepadaku, padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya “, dan ada orang yang berkata : saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan allah “. Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat diwaktu orang-orang yang dzolim(berada) dalam sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tanganya (sambil berkata) “keluarkanlah nyawamu”. Dihari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap allah (perkataan)yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap terhadap ayat-ayat-NYA.” Ayat ini menggambarkan perbuatan yang paling dzolim (menganiaya diri sendiri) yang dalam kaedah bahasa arab dzolim ini disebut isim tafdil yaitu perbuatan yang paling. Seperti orang -orang yang dalam melaksanakan perintah -perintah allah hanya berdasarkan fikiran, perasaan, dan kemauan pribadinya dan mengabaikan panduan al-quran dan sunah rasul yang shahih seperti, antara lain adalah orang -orang yang melaksanakan perintah islam dengan paduan nenek moyang dan atau mengikuti kebanyakan orang (eklektisisme) bahkan melaksanakan perintah islam hanya bertaqlid buta atau tampa dasar ilmu. Sedangkan semua diatas itu tidak ada Sknya dari allah untuk diikuti melainkan hanya rasul muhammad SAW (qs: 3,Ali Imron : 31 ). Oleh sebab itulah sekarang yang harus dilakukan umat islam adalah melakukan mawas diri yaitu mengoreksi kembali segala kiprah pengabdian kita kepada allah ini baik terhadap pribadi ,sesama muslim dan terhadap sistem kehidupan yang mengatur kita yaitu sudah sesuaikah ,sejalan dan tidak bertentangan dengan hukum allah atau tidak. Karena berdasarkan kenyataan sekarang bahwa sistem kehidupan yang mengatur semesta alam ini adalah bukan hukum allah yaitu AL-QURAN DAN HADITS YANG SHAHIH TETAPI SISTEM POLA FIKIR MANUSIA YAITU SISTEM POLITIK SEBAGAI BUAH KARYA TERBESAR DARI MANUSIA YANG MENGINGKARI TERHADAP TAURAT YAITU PLATO MURID SOCRATES. Dimana hal ini belum disadari oleh umat islam sebagai sumber terbesar kerusakan dan perpecahan umat islam sehingga tidak pernah memperdulikan saudara-saudara seaqidahnya yang mengalami penindasan orang bangsa-bangsa kafir karena disibukkan dengan negerinya masing-masing dan bukan berfikir untuk menyatukan kepentingan islam secara mendunia. Oleh sebab itu manaka sistem politik ini sudah menjadi aturan disuatu negeri yang mayoritas muslim maka akan hidup subur yang namanya suap menyuap, koropsi ,ketidakadilan, dan penindasan manusia atas manusia. Karena menurut buku Protocol-protocol freemasonry Bahwa politik itu tidak bermoral maka siapa yang memimpin disuatu negeri menggunakan moral maka ia akan hancur. Maka dengan dasar inilah kita dapat rasakan bagaiman kondisi negara negara muslim mengalami berbagai skandal-skandal kejahatan diseluruh lini kehidupan, baik ekonomo,sosial,budaya,iptek dan lain sebagainya, dikarena sistem politik ini merupakan produk kaum kafir dan tidak akan pernah mampu untuk mencapai tujuan kebahagiaan dunia dan akhirat bagi umat muslim tetapi ia adalah sistem yang hanya akan mencari kepuasan duniawiyah sehingga kita dapat rasakan bagaimana kaum kafir barat melakukan infansinya kenegeri-negeri muslim melalui sistem kerjasama dalam segala bidang kehidupan yang tidak pernah mengenal antara halal dan haran dimana tujuan akhirnya nanti adalah mereka mampu mencengkramkan tangan mereka kenegeri-negeri islam. Maka saudara saudaraku muslim selama kita tidak kembali kepada fitrah manusia (qs : 7.Al A’raf :172 ) dan fitrah alam berdasarkan (qs : 41, Fushilat :11-13) yang kesemuanya sudah disumpah untuk menerima al-quran sebagai aturan (qs : 30, Ar Rum :30 ) maka allah tidak akan menolong kita dari kungkungan kafir maka kita selam-lamanya akan tertindas seperti fir’aun menindas bani isroil selama ratusan tahun. Maka melalui tulisan ini saya mengajak kepada khususnya para ulama untuk menjelaskan bahwa al-quran dan sunnah rasul ini harus menjadi hukum tertinggi dimuka bumi ini dan para ulama harus bersatu dengan berusaha mewujudkan persatuan ulama sedunia didalam wadah PBB UMAT ISLAM DUNIA SEBAGAI BENTUK ANTISIFASI TERHADAP PBB KAFIR. Karena melalui PBB kafir inilah segala program -program kerusakan umat islam itu dibuat. Manakala PBB ISLAM telah tegak maka akan mengambil alih semuanya dan Akan mengatur dunia ini dengan sistem yang dipandukan al-quran dan sunah rasul yang shahih karena isi dari PBB MUSLIM itu adalah ulama-ulama yang sangat menguasi ilmu al-quran dan ilmu hadits dan mereka akan membuat kebijakan kebijakan seluruh dunia ini dengan paduan al-quran dan hadits. Hal inilah yang disebut kejayaan islam sebagai mana yang allah janjikan berdasarkan al-quran (qs :9, At Taubah : 33). Yang artinya : “ Dia yang telah mengutus rasul-NYA (dengan membawa) petunjuk (al-quran) dan ad-din yang benar untuk dimenangkan-NYA atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.”

Wassalam .

Rabu, 09 April 2008

"CARA-CARA BERSYUKURKEPADA ALLAH

“CARA-CARA BERSYUKUR”

KEPADA ALLAH

Dengan mengambil dasar dari (qs : 16 An-Naml : 78 ) yang artinya “ Dan allah mengeluarkan kamu dari perut-perut ibu-ibu kamu, (kamu) tidak mengetahui sesuatu pun dan dia menjadikan bagi kamu (Kemampuan ) mendengar dan melihat dan berfikir mudah mudahan kamu bersyukur.” Ayat ini menjelaskan bagi kita bahwa proses kelahiran manusia itu adalah ketetapan allah dan bukan ditangan manusia seperti, bidan atau dokter kandungan tetapi mereka itu hanya membantu dalam proses persalinan saja. Maka selanjutnya bagi kita dari proses itu yang pertama kali diaktifkan allah adalah pendengaran kita, selanjutnya baru beberapa pekan atau bulan baru seorang bayi itu mampu untuk melihat dan sampai kedewasaan dengan kemampuan berfikir, oleh sebab itu bagi kita untuk dapat menjadi hamba yang digolongkan allah sebagai hamba yang bersyukur maka bagi tiap tiap pribadi kita dituntut untuk memahami proses kejadian kita dan mensyukuri terhadap hal tersebut dengan cara yaitu :

1. Bersyukur terhadap pendengaran yang dijelaskan (qs: 39, Az-zumar :18 ) yang artinya “Berilah kabar gembira kepada hamba-hambaku (yaitu ) orang -orang yang senantiasa mendengarkan perkataan (al-quran) dan mengikuti apa yang paling baik darinya mereka itulah orang-orang yang allah beri petunjuk dan mereka itulah orang orang yang mempunyai lubb.”ayat ini menjelaskan bagi kita bahwa orang -orang yang akan mendapat kabar gembira yaitu berupa jannah adalah orang -orang yang menjadikan aktifitas mengkaji(mempelajari ) al-quran sebagai kegiatan yang paling utama, yang dari kajian itu ia senantiasa memperbaiki diri jika demikian maka orang itu telah mendapat petunjuk dari allah dikarenakan lubbnya( pipa penterjemah dari wahyu yang menghubungkan antara hati dan fikiran manusia) masih bersih sehingga mudah menerima kebenaran,dan ia berusaha untuk membenahi kondisi umat sebagai bukti kepekaannya terhadap penderitaan umat. Selain itu berdasarkan (qs : 3, Ali imron :164 ) bahwa kondisi diri seorang hamba itu dikatakan suci atau bersih hanya melalui proses mengkaji al-quran dan hadits yang shahih. Jadi kalau kita hanya melaksanakan perintah islam ini baru rukun iman dan rukun islam saja itu belum sah di pandangan allah,dan masih banyak lagi perintah islam yang kesemuanya harus melalui proses tadabbur (mengkaji ) al-quran, karena seluruh perintah dalam mengabdi kepada allah itu sudah termaktub didalam alquran dan sunah rasul yang shahih sebagaimana allah jelaskan didalam (qs:21.Al anbiya:106) artinya: “ Sesungguhnya didalam ini (al-quran) sebagai bekal yang meliputi bagi kaum yang mengabdi.”Oleh sebab itu jika dalam melaksanakan perintah islam ini kita meninggalkan al-quran maka kita akan digolongkan allah sebagai golongan sesat karena telah mengabaikan al-quran (qs :25,al-furqon : 30) artinya :”Dan rasul berkata ya rabbku sesungguhnya kaumku menjadikan al-quran ini sebagai sesuatu yang diabaikan.” Maka sekarang dapat kita rasakan akibatnya berbagai kesulitan didalam semua lini kehidupan umat islam telah terjadi sebagai buah mengabaikan al-quran karena ketidak mampuanya bersyukur terhadap pendengaran.

2. Bersyukur terhadap penglihatan yaitu sesudah bersyukur terhadap pendengan dengan menepati proses mengkaji al-quran secara terus menerus maka selan jutnya akan dihadapkan dengan kenyataan dari apa yang kita kaji yaitu manakala kita mengabaikan al-quran maka berbagai kerusakan akan terjadi antara lain :

a. Bencana kemanusiaan yaitu allah memutarkan fikiran para pemimpin- pemimpin yang mengabaikan al-quran dimana memunculkan berbagai aturan atau undang-undang yang menyengsarakan rakyat tetapi ia menyangka itu baik (qs :7 Al a’raf :146 ) sehingga terjadilah berbagai sekandal-sekandal kejahatan antara lain berbagai pembunuhan, perampasan hak, seperti penggusuran-penggusuran dan lain sebagainya.

b. Bencana alam yaitu terjadi hujan batu es yang baru-baru ini terjadi pada bulan april 2008, gunung meletus yang juga telah terjadi sepanjang tahun 2007 dan terjadi gempa bumi yang menelan korban ribuan jiwa juga sepanjang tahun 2007 serta terjadi banjir yang sekarang sedang terjadi secara khusus di indonesia dan dunia umumnya yang kesemua ini telah allah jelaskan didalam (qs :29,Al ankabut : 40)

c. Bencana bibit penyakit seperti wabah DBD Flu burung, antrax, cikungunya dan banyak lagi penyakit -penyakit yang sulit disembuhkan (qs :27,An naml : 82 )

Maka dengan 3 point diatas bagi orang yang bersyukur terhadap penglihatanya maka ia akan mengakui bahwa al quran ini adalah sangat benar sebagai bukti ia bukan produk manusia tetapi produk langsung dari pencipta.

3. Bersyukur terhadap fikiran yaitu mampu mengarahkannya kepada 3 jurusan yaitu :

a Berfikir tentang ad-din (Fuad Tamyiz) yaitu mencurahkan diri untuk memahami tentang islam berdasarkan al-quran dan sunnah rasul yang shahih sehingga mampu berjalan dengan system yang dipandukan rasul (qs:22, Al hajj :67).

b. Berfikir masalah semesta alam (Fuad Nadhori) yaitu berkemampuan untuk mengelolanya untuk kepentingan umat dan bukan menjual kekayaan negerinya kepada asing, karena tuntutan allah alam ini hanya diwariskan kepada hamba-hambanya yang sholeh yaitu hamba yang terampil yang didasari iman dalam mengelola semesta alam ini(qs:21,Al anbiya :105).

c. Berfikir untuk mensejahterakan seluruh umat manusia (Fuad Tajribi) yaitu orang yang aqidahnya sangat kuat dan didasari dengan keterampilan yang sempurna maka dituntut untuk mengorientasikan kemampuanya itu semata mata untuk kesejahteraan umat dan bukan mengutamakan kepentingan pribadinyadengan konsep senantiasa mensosialisasikan al-quran (qs :28 Al qashash : 85 ).

Maka jika tiga hal diatas ini kita telah lakukan mudah mudahan kita digolongkan allah sebagai manusia yang bersyukur,karena jika kita tidak dapat mensyukuri yang melekat pada kita yaitu pendengaran, penglihatan, dan kemampuan daya fikir bagaimana mungkin kita dapat mensyukuri sesuatu yang tidak melekat pada kita contoh : Harta benda dan anak.

Minggu, 06 April 2008

ISLAM SESAT ?

ISLAM YANG SESAT ?

Melihat judul diatas jelas menimbulkan pertanyaan bagi kita sekalian, apa maksud islam yang sesat,maka kami mencoba untuk menjelaskan bagaimanakah yang digolongkan orang atau kelompok yang sesat dalam melaksanakan perintah islam karena banyak sekali sekarang umat islam sendiri yang saling tuduh “ini sesat, itu sesat “, dengan melihat berdasarkan al-quran dan hadits yang shahih maka antara lain yang digolongkan allah sesat dalam melaksanakan perintah islam antara lain :

1.Golongan yang melaksanakan perintah islam berdasarkan tradisi nenek monyang (qs :31,Lukman : 21 ) yaitu “ Dan apabila dikatakan kepada mereka ikutilah apa yang diturunkan allah ! Mereka menjawab (tidak) tetapi kami (hanya) mengikuti kebiasaan yang kami dapati dari nenek moyang kami, apakah mereka (akan mengikuti nenek moyang mereka) walaupun sebenarnya syaiton menyeru mereka kedalam azab api yang menyala-nyala. “

Jadi berdasarkan al-quran surat lukman diatas sekarang ini adalah sangat banyak umat islam yang melaksanakan perintah islam berdasarkan tradisi-tradisi leluhur yang tidak ada panduan berdasarkan al-quran dan hadits yang shahih contoh, antara lain : membaca surat yasin ditempat orang meninggal dunia dengan pelaksanaan ritual 3,7,100, 1000 hari dan disertai dengan makan dan minum dan hal ini tidak pernah dicontohkan rasul serta sahabat - sahabat, contoh lain setiap menyambut maulid nabi dikeraton yogya ada yang namanya penyucian atau memandikan senjata-senjata yang airnya dianggap akan membawa berkah dan kesehatan bagi yang meminumnya, atau melempar berbagai saji-sajian kelaut sebagai bukti syukur para nelayan terhadap allah yang nilainya bisa ratusan juta yang dalam pandangan islam hal ini adalah pemborosan dan mubazir dan masih banyak lagi tradasi tradisi seperti ini baik dinegeri kita Indonesia atau dunia islam umumnya

2. Golongan yang melaksanakan perintah islam berdasarkan kebanyakan orang atau yang dikenal dengan kaum eklektisisme (mengambil kebenaran berdasarkan pendapat manusia dan mengabaikan al -quran) yang dijelaskan al-quran (qs : 6,Al an’am :116 ) yang artinya : “ Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang dimuka bumi maka (selama-lamanya ) akan menyesatkan kamu dari jalan allah.dan tidaklah mereka itu mengikuti kecuali sangka-sangka dan tidaklah mereka itu kecuali berbohong. “

Berdasarkan al-quran surat al an’am diatas yaitu banyak dari kalangan umat islam dalam melaksanakan perintah islam menurut kebanyakan orang dan bukan berdasarkan panduan al-quran dan hadits rasul yang shahih contoh yang paling mencolok yang tidak disadari umat islam yaitu ingin menciptakan keadilan ,kedamaian ,ketentraman atau kesejahteraan rakyat menggunakan system kafir yaitu politik sebagai karya besar dari bangsa yunani yang bernama plato yang menginkari ajaran taurat yang dibawa musa sehingga ia memisahkan kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat dengan system politiknya yang sekarang masih tetap kokoh berdiri didunia ini yaitu VATIKAN DIROMA SEBAGAI PUSAT MENGATUR AGAMA DAN PBB (PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA) SEBAGAI PENGATUR MASALAH KEHIDUPAN NEGARA DIDUNIA INI. Sehingga apa yang dicita-citakan umat islam tidak pernah tercapai karena bertentangan dengan fitrah kemanusian, dimana dalam politik itu tidak mengenal yang namanya moral jika suatu pemimpin disuatu negeri menggunakan moral (mempunyai prikemanusiaan maka ia akan hancur) itu dalam buku freemasonry pasal pertama pada buku protocol.Sehingga saudara saudaraku seberapa keras kita berfikir untuk rakyat atau umat tidak akan berhasil karena system kita yang salah yaitu menggunakan politik dan bukan syari’at islam dan buktinya bagaimana sekarang kehidupan bangsa kita yang tidak menentu dan tidak dapat menentukan dirinya sendiri tetapi semuanya hanya tergantung dengan asing dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan. Maka melaksanakan system politik ini adalah sesat dari jalan allah dan tidak akan mencapai tujuan.

3. Golongan yang melaksanakan perintah islam dengan taqlid buta yaitu tampa dasar ilmu yang diterangkan (qs :17,al-isra’ :36 ) yang artinya : ”Dan jangan kamu mengikuti apa yang kamu tidak ada dasar ilmunya, sesunggunya pendengaran ,penglihatan dan kemampuan daya fikirmu semua itu akan ditanya.”

Golongan ini adalah golongan yang sangat mudah diperalat untuk kepentingan kelompok atau golongan tertentu karena mereka ini yang kuat terhadap kultus individu atau pemujaan terhadap manusia sehingga sulit untuk menerima kebenaran orang atau kelompok lain. Contoh : sebagian dari partai-partai atau organisasi-organisasi tertentu, sehingga umata islam sangat mudah untuk diadu domba.