Minggu, 06 April 2008

ISLAM SESAT ?

ISLAM YANG SESAT ?

Melihat judul diatas jelas menimbulkan pertanyaan bagi kita sekalian, apa maksud islam yang sesat,maka kami mencoba untuk menjelaskan bagaimanakah yang digolongkan orang atau kelompok yang sesat dalam melaksanakan perintah islam karena banyak sekali sekarang umat islam sendiri yang saling tuduh “ini sesat, itu sesat “, dengan melihat berdasarkan al-quran dan hadits yang shahih maka antara lain yang digolongkan allah sesat dalam melaksanakan perintah islam antara lain :

1.Golongan yang melaksanakan perintah islam berdasarkan tradisi nenek monyang (qs :31,Lukman : 21 ) yaitu “ Dan apabila dikatakan kepada mereka ikutilah apa yang diturunkan allah ! Mereka menjawab (tidak) tetapi kami (hanya) mengikuti kebiasaan yang kami dapati dari nenek moyang kami, apakah mereka (akan mengikuti nenek moyang mereka) walaupun sebenarnya syaiton menyeru mereka kedalam azab api yang menyala-nyala. “

Jadi berdasarkan al-quran surat lukman diatas sekarang ini adalah sangat banyak umat islam yang melaksanakan perintah islam berdasarkan tradisi-tradisi leluhur yang tidak ada panduan berdasarkan al-quran dan hadits yang shahih contoh, antara lain : membaca surat yasin ditempat orang meninggal dunia dengan pelaksanaan ritual 3,7,100, 1000 hari dan disertai dengan makan dan minum dan hal ini tidak pernah dicontohkan rasul serta sahabat - sahabat, contoh lain setiap menyambut maulid nabi dikeraton yogya ada yang namanya penyucian atau memandikan senjata-senjata yang airnya dianggap akan membawa berkah dan kesehatan bagi yang meminumnya, atau melempar berbagai saji-sajian kelaut sebagai bukti syukur para nelayan terhadap allah yang nilainya bisa ratusan juta yang dalam pandangan islam hal ini adalah pemborosan dan mubazir dan masih banyak lagi tradasi tradisi seperti ini baik dinegeri kita Indonesia atau dunia islam umumnya

2. Golongan yang melaksanakan perintah islam berdasarkan kebanyakan orang atau yang dikenal dengan kaum eklektisisme (mengambil kebenaran berdasarkan pendapat manusia dan mengabaikan al -quran) yang dijelaskan al-quran (qs : 6,Al an’am :116 ) yang artinya : “ Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang dimuka bumi maka (selama-lamanya ) akan menyesatkan kamu dari jalan allah.dan tidaklah mereka itu mengikuti kecuali sangka-sangka dan tidaklah mereka itu kecuali berbohong. “

Berdasarkan al-quran surat al an’am diatas yaitu banyak dari kalangan umat islam dalam melaksanakan perintah islam menurut kebanyakan orang dan bukan berdasarkan panduan al-quran dan hadits rasul yang shahih contoh yang paling mencolok yang tidak disadari umat islam yaitu ingin menciptakan keadilan ,kedamaian ,ketentraman atau kesejahteraan rakyat menggunakan system kafir yaitu politik sebagai karya besar dari bangsa yunani yang bernama plato yang menginkari ajaran taurat yang dibawa musa sehingga ia memisahkan kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat dengan system politiknya yang sekarang masih tetap kokoh berdiri didunia ini yaitu VATIKAN DIROMA SEBAGAI PUSAT MENGATUR AGAMA DAN PBB (PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA) SEBAGAI PENGATUR MASALAH KEHIDUPAN NEGARA DIDUNIA INI. Sehingga apa yang dicita-citakan umat islam tidak pernah tercapai karena bertentangan dengan fitrah kemanusian, dimana dalam politik itu tidak mengenal yang namanya moral jika suatu pemimpin disuatu negeri menggunakan moral (mempunyai prikemanusiaan maka ia akan hancur) itu dalam buku freemasonry pasal pertama pada buku protocol.Sehingga saudara saudaraku seberapa keras kita berfikir untuk rakyat atau umat tidak akan berhasil karena system kita yang salah yaitu menggunakan politik dan bukan syari’at islam dan buktinya bagaimana sekarang kehidupan bangsa kita yang tidak menentu dan tidak dapat menentukan dirinya sendiri tetapi semuanya hanya tergantung dengan asing dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan. Maka melaksanakan system politik ini adalah sesat dari jalan allah dan tidak akan mencapai tujuan.

3. Golongan yang melaksanakan perintah islam dengan taqlid buta yaitu tampa dasar ilmu yang diterangkan (qs :17,al-isra’ :36 ) yang artinya : ”Dan jangan kamu mengikuti apa yang kamu tidak ada dasar ilmunya, sesunggunya pendengaran ,penglihatan dan kemampuan daya fikirmu semua itu akan ditanya.”

Golongan ini adalah golongan yang sangat mudah diperalat untuk kepentingan kelompok atau golongan tertentu karena mereka ini yang kuat terhadap kultus individu atau pemujaan terhadap manusia sehingga sulit untuk menerima kebenaran orang atau kelompok lain. Contoh : sebagian dari partai-partai atau organisasi-organisasi tertentu, sehingga umata islam sangat mudah untuk diadu domba.

Tidak ada komentar: