Kamis, 13 Maret 2008

KEUTAMAAN TADABBUR AL-QURAN

KEUTAMAAN TADABBUR AL-QURAN

(QS MUHAMMAD:24 )

Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?

(qs: Muhammad:24).

Analisa dalil

Ayat ini memberikan gambaran terhadap pertanyaan bagi manusia yang mengakui bahwa tugas hidupnya adalah mengabdi kepada allah (qs.adzariyat :56),yaitu sampai sejauh mana menjadikan al-quran dan sunah sebagai pemandu yang meliputi dalam pengabdian kepada allah sebagaimana yang dijelaskan al-quran “sesungguhnya didalam al-quran ini sebagai bekal yang meliputi bagi kaum yang mengabdi “(qs. Al anbiya 106) sehingga nantinya tidak dinyatakan allah sebagai manusia yang merugi disebabkan kita mengabaikan al-quran “Dan rasul berkata ya rabbi sesungguhnya kaumku menjadikan al-quran ini sebagai sesuata yang diabaikan (qs. Al furqon :32).

Dengan dasar pokok ayat diatas maka muncullah alasan - alasan mengapa penting/perlunya tadabbur (mengkaji) al- quran dalam melaksanakan pengabdian kepada allah, yaitu, antara lain:

1. Karena quran adalah sumber dari segala sumber untuk menyelesaikan permasalahan manusia dan kemanusiaan (qs. Ali imran :138 ) antara lain : sebagai sumber keterangan (ilmu) yaitu mengandung 4 tingkat ilmu : Eksak (meliputi semesta alam ini ), Abstrak (contoh : masalah malaikat dan tugas-tugasnya ), Relatif abstrak ( masalah ruh dan sholat serta tasbihnya makhluk allah selain manusia ), Absolut abstrak ( masalah hidayah ,jannah dan neraka). Sebagai sumber petunjuk yaitu mampu menjaga nilai manusia dan kemanusiaan, dimana dalam islam masalah kehormatan manusia ini sangat dijaga sebagai mana digambarkan al-quran (qs:Al maidah 5 : 32) “yaitu barang siapa yang menghidupi satu orang manusia maka sama saja ia menghidupi seluruh orang didunia ini dan sebaliknya jika membunuh satu orang didunia ini sama saja ia telah membunuh orang sedunia “. Jadi kalau ada orang-orang yang menyatakan bahwa islam itu teroris, radikal kejam dan lain sebagainya maka sangat tidak sesuai dengan ayat ini, walau mungkin memang ada dari umat islam yang melakukan hal tersebut sebagai satu bukti bahwa ia tidak paham dengan islam yang didasarkan al-quran dalam pelaksanaanya. Dan hal inilah yang menjadi masalah besar bagi umat islam yaitu umat islam tidak menjadikan syaria’t islam sebagai hukum untuk mengatur segala bentuk pengabdiannya kepada allah maka digolongkan allah sebagai manusia yang tidak beriman (qs:An-nisa 4 : 65 ) “Maka demi rabbmu tidak beriman kamu sekalian sehingga menghukumkan diantara meraka dengan hukum allah”. Selanjutnya al-quran sebagai sumber motifasi/pelajaran ( sebagai titik tolak dalam melaksanakan perintah allah) sebagai mana (qs :Fushilat.41 :13 ) allah hancurkan kaum ‘ad dan kaum tsamud sebagai bentuk pembangkangan terhadap hukum allah maka kejadian tersebut pasti berulang pada kaum kita sekarang kalau tidak mau kembali kepada al quran sebagai mana yang sudah kita rasakan sekarang yaitu berbagai bencana - bencana antar lain : Bencana kemanusiaan (terjadinya pembunuhan, berbagai penyimpangan sex : homo, lesbian dll), Bencana alam, seperti : Gunung meletus,banjir, gempa bumi (tsunami) yang diterangkan al-quran (qs: Al ankabut 29 :40), dan bencana bibit penyakit seperti : AIDS, Flu Burung, Antrak, wabah demam berdarah dll. Maka dengan gambaran diatas sebagai orang islam yang mengimani kepada al-quran sebagai kitabullah jika kita tidak menyakini hal tersebut maka kita di golongkan allah sebagai manusia kafir.

2. Karena al-quran adalah kebenaran yang kemurniannya selalu terjaga oleh allah (qs. Al hijir : 9), “sesungguhnya kami yang menurunkan peringatan (al-quran) dankami pula yang menjaganya. Berarti kemurnian Al-quran tidak akan mampu untuk dihilangkan atau dipalsukan karena sangat banyak penjaga-penjaga al-quran yang allah turunkan yaitu para hafizh-hafizh al-quran dan orang-orang yang condong untuk aktif mengkaji al-quran dan sunah rasul dengan berbagai kaedah kaedah keilmuannya. walaupun secara nyata sekarang banyak terjadi atau bermunculan aliran -aliran sesat tentang islam maka disinilah kita akan melihat dimana kwalitas ulama-ulama yang sesungguhnya menguasai al-quran dan sunnah rasul atau tidak sehingga tidak mudah untuk mengecap suatu aliran itu sesat atau tidak karena ukuran sesat dan tidak sesat itu adalah al-quran dan sunnah rasul.

3. Karena al-quran mampu menundukkan daya fikir manusia (qs.Al isro’: 9 ), Maksud ayat ini dengan gambaran yang allah berikan berupa berbagai bencana, baik bencana kemanusiaan, bencana alam, bencana bibit penyakit tidak akan mampu di atasi dengan pola fikir manusia untuk memperbaikinya walaupun dengan berbagai kaedah-kaedah ilmiah karena masalah manusia tidak sama dengan makhluk allah manapun yaitu hanya rujuk untuk terpimpin dengan al-quran,maka yang dibutuhkan sekarang adalah siapa yang mampu menjelaskan betapa indahnya al-quran manalaka ia menjadi aturan allah dimuka bumi ini, manusia seperti ini allah jelaskan berdasarkan (qs: Fathir 35 : 28 ) “adapun sebenarnya hamba yang paling takut kepada allah adalah ulama” maka yang bisa untuk memperbaiki keadaan umat dan semesta alam ini adalah ulama yang tegas dan lugas dalam menjelaskan al-quran sebagai solusi final dan mutlak.

4 Karena al-quran ini mengandung berbagai keberkatan - keberkatan (qs.An nisa :105 ), Maksudnya berbagai karunia allah berupa kekayaan alam semesta ini akan dilimpahkan untuk kesejahteraan seluruh umat manusia bila al-quran dan sunnah rasul dijadikan hukum dalam mengatur seluruh segi kehidupan manusia, sebagaimana yang allah janjikan dalam (qs:Al -a’raf. 7 : 96 ), “Dan kalau sekiranya penduduk suatu negeri itu beriman dan bertaqwa niscaya kami akan bukakan pintu keberkatan dari langit dan dari bumi dan akan tetapi mereka mendustakan maka kami cabut (keberkatan negeri ) dengan segala apa yang mereka dustakan. Maksud ayat ini manakala negeri yang kaya raya tidak diatur dengan hukum allah maka kekayaan yang dimilki itu tidak akan dapat dirasakan penduduknya bahkan sebaliknya negeri itu akam mengalami berbagai penderitaan berupa rasa takut dan kelaparan sebagaimana yang allah jelaskan berdasarkan (qs :An nahl.16 :112) yaitu “Allah membuat perumpamaan suatu negeri yang aman tentram datang pada negeri itu rizkinya pada tiap-tiap tempat dinegeri itu (propinsi -propinsinya ) maka penduduk negeri itu mengingkari terhadap nikmat allah maka allah pakaikan pakaian kelaparan dan ketakutan dengan segala apa yang mereka perbuat.

5. Karena menepati sumpah manusia sejak dialam ruh (qs. Al a’raf : 172), Maksudnya kita sudah disumpah untuk menerima al-quran dan sunnah rasul yang akan mengatur diri kita ketika melaksanakan pengabdian didunia nanti dan allah tegaskan berdasarkan alquran (qs: Al-Maidah 5 : 1 ) kita diseru untuk memenuhi janji -janji kita dialam ruh saat kita berumur 120 hari yang janji itu antara lain masalah amanah dunia dan amanah din (agama) yang dijelaskan (qs: Al anfal 8 : 27 ).yaitu menerapkan al-quran dan sunnah rasul sebagai hukum dalam menyelesaikan berbagai problem kemanusian.

Kesemua hal diatas hanya bisa dipahami dengan proses tadabbur (mengkaji) quran dan sunnah yang shahih.Rasulullahpun menengaskan dalam haditsnya yang artinya : “Sesungguhnya yang paling utama diantara kamu adalah orang yang belajar al- quran dan yang mengajarkannya”. (HR.Bukhari dari usman bin affan), dan melalui hadits yang lain beliau menyatakan : ”Jadilah yang mengajar (guru) atau yang belajar atau yang mendengar atau yang mencintai dan jangan menjadi yang kelima, maka celakalah (HR.Baihaqi).

Setelah memahami alasan- alasan mengapa begitu pentingya tadabbur al-quran maka selanjutnya kita harus memahami fungsi al quran itu sendiri bagi diri kita Dalam mengabdi kepada allah, yang liputannya antara lain ada dua, yaitu :

1. Menjauhkan perselisihan (qs.An nisa :82 ) dan perpecahan umat (qs.Al an’am:153)

2. Adanya dinding yang tersembunyi antara kafir dan mu’min (qs. Al isro: 45).

Oleh sebab itu yang harus menjadi perhatian kita pada ayat diatas adalah orang -orang allah tutup hati mereka yaitu orang-orang yang menolak, mengabaikan dan membelakangi quran atau orang-orang yang tidak mau tadabbur quran (qs :25 : 30).

1 komentar:

DUNIA ULAMA mengatakan...

ass.wr.wb dari yang anda jelaskan maka yang sekarang kita butuhkan adalah ulama yang mampu bersatu untuk menerapkan hukum allah dimuka bumi ini atau membentuk PBB umat islam dunia untuk menandingi PBB KAFIR